Menggapai Asa Dengan Pariwisata
Oleh :Hermanto/Ilmu sejarah/UNS 2016
Berbicara
mengenai sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial sebagai salah satu sumber
pendapatan daerah. Usaha dalam memperbesar pendapatan asli daerah, maka program
pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah
diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pembangunan ekonomi daerah. Hal
tersebut sesuai dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
yang menyatakan bahwa Penyelenggaraan
Kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperluas dan memeratakan kesempatan
berusaha dan lapangan kerja, mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Dengan
tujuan pariwisata diatas bahwa sebenarnya Indonesia akan menjadi negara yang
maju dengan mengembangkan sektor Pariwisata. Didunia ini banyak negara-negara yang menggencarkan
pariwisatanya agar para wisatawan berkunjung ke tempat wisata negara tersebut.
Karena dengan banyaknya wisatawan yang datang ke negara tersebut maka akan
meningkatkan pendapatan negara. Selain itu juga akan membuat peluang bagi
masyarakat setempat dalam membuat atau menciptakan ekonomi kreatif. Namun
tempat tujuan terbaik dan terpopuler saat ini lebih menonjolkan tempat atau
objek yang menjadi ikon negara tersebut, misal Paris dengan menara Eifelnya.
Hal ini sebenarnya bisa menjadi peluang yang besar bagi bangsa Indonesia.
Mengingat Indonesia memiliki banyak sekali tempat-tempat yang indah dan tidak
kalah jika dibandingkan dengan objek wisata di luar negeri. Tidak hanya
tempat-tempat wisatanya saja melainkan ditunjang dengan kearifan lokal dan
budaya daerah setempat yang sangat beragam.
Dalam
kesempatan kali ini saya sebagai penulis akan mengenalkan lebih mengenai kota
kelahiran saya yaitu Banjarnegara. Secara perlahan kota Banjarnegara ini sedang
menjadikan sebagai kota dengan banyak
lokasi wisata. Lokasi wisata di Banjarnegara mungkin sudah populer dikalangan
wisatawan yaitu pegunungan Dieng. Sebagai tempat destinasi wisata Dieng
merupakan tempat yang tidak hanya sekedar menjadi objek wisata. Melainkan
dibalik itu terdapat kisah-kisah dan budaya yang terselimut didalamnya.
Seperti
jika diceritkan dalam perwayangan maka dieng memiliki tempat yang digunakan
sebagai meditasi salah satu tokoh wayang yaitu kawah Candradimuka. Itu adalah
salah satu kisah-kisah dalam tempat atau objek wisata di Dieng. Selanjunya
ketika berbicara mengenai budaya orang-orang Dieng, Apasih yang ada dan
istimewa didalam masyrakatnya. Secara umum orang-orang di Dieng adalah bekerja
sebagai petani sayur-sayuran seperti kentang, wortel, kubis dll. Terus
bagaimana budaya yang dapat ditunjukan kepada wisatawan yang datang ke Dieng.
Di dieng setiap tahun selalu ada budaya potong rambut gembel dan itu sudah
menjadi magnet yang kuat untuk menjaring wisatawan lokal maupun mancanegara
untuk mengunjungi Dieng. Kemudian yang menjadi kekhasan orang di Dieng yang
lainya adalah mereka memakai sarung yang dikalungkan dileher. Kenapa kebanyakan
seperti itu ya? Tidak diherankan karena Dieng itu merupakan salah satu pegunungan
sehingga suhu di Dieng masuk dalam kategori dingin. Sehingga untuk
menghangatkan diri orang-orang di Dieng biasanya menggunakan sarung sebagai
penghangat.
Pegunungan
Dieng merupakan salah satu tujuan wisata di Banjarnegara, selain itu masih
banyak tempat-tempat wisata yang ada di Banjarnegara. Diantaranya adalah sungai
serayu yang dijadikan tempat wisata dengan mengusung tempat wisata dengan tema
outbond. Para wisatawan di tempat ini bisa berekreasi dengan alam disepanjang
aliran sungai serayu dengan arung jeram. Selain itu para pengunjung juga
dimanjakan dengan kondisi alam yang masih alami dengan kesejukan kota Banjarnegara.
Itulah
sekilas mengenai beberapa referensi tempat-tempat wisata yang ada di
Banjarnegara, sebenarnya masih banyak lagi namun dalam tulisan ini penulis
tidak akan membahas mengenai tempat wisata. Akan tetapi penulis akan membahas
kenapa pariwisata bisa dijadikan sebagai alternatif perbaikan ekonomi negara.
Sudah barang tentu bahwa ekonomi negara kita saat ini dalam keadaan yang belum
bisa dikatakan stabil. Hal itu bisa kita cermati dari nilai kurs rupiah dengan
dollar yang tidak menentu kadang kurs rupiah menguat bahkan lebih banyak
mengalami penurunan.
Sebagai
akibat dari menurunya kurs rupiah tersebut berbagai bahan pokok mengalami
kenaikan harga, khususnya bagi bahan pokok yang diimpor. Selain itu kenakalan
para pemegang kekuasaan yang dengan tanpa dosa melakukan tindak korupsi baik
individu ataupun dengan berjamaah. Hal itu bukan merupakan hal yang patut
dilestarikan dalam budaya masyarakat indonesia. Karena di zaman ini banyak
orang pintar namun mereka hanya pintar mengisi kantong sendiri dengan
pundi-pundi uang haram. Seharusnya para pemegang kekuasaan itu sebagai orang
yang dapat berpengaruh besar dalam meningkatkan perekonomian negara dengan
kekuasaan yang dimilkinya. Namun itu semua adalah oknum-oknum yang mementingkan
kehidupan pribadi diatas kepentingan orang banyak. Itu adalah sisi gelap
penguasa yang gila dunia, dibandingkan dengan oknum-oknum tersebut didalam
negara ini masih memiliki orang-orang yang pintar, kreatif, berdedikasi tinggi
yang ingin memajukan perekonomian.
Salah
satu cara alternatif dalam memperbaiki perekonomian adalah dengan pariwisata.
Tetapi bagaimanakah caranya? Sudah barang tentu bahwa pariwisata itu tidak
hanya berdiri sendiri tanpa ada aspek-aspek yang mendukungnya. Diantarannya
adalah jasa travel, karena dengan jasa travel ini para wisatawan dapat lebih
mudah dalam berwisat dengan harga yang sudah ditentukan diawal. Jangan hanya
berfikir bahwa dalam jasa trave kita hanya mengantar customer kita, tetapi kita
harus mengemas jasa travel ini dengan hal-hal lain yang dapat menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sekarang kita cermati apabila dalam
suatu paket travel perjalanan perjalanan itu dilengkapi dengan pemandu wisata.
Maka itu akan mempermudah para lulusan pariwisata dalam mencari pekerjaan.
Sehingga jangan ada kata lagi lulusan sarjana atau perguruan tinggi tapi
menganggur.
Kemudian
pasti didalam usaha travel pasti akan ada bagaian administrasi yang mengurusi
bagain keuangan dan lain sebagainya. Dan juga akan ada bagian marketing yang
memasarkan produk jasa travelnya. Secara tidak langsung pariwisata tersebut
telah membuka beberapa lapangan pekerjaan. Itu hanya dari sektor jasa
perjalananya, bahkan belum sampai ke daerah atau obyek wisatanya. Setelah
dicermati lagi ternyata masih ada lagi industri ekonomi kreatif yang dapat
dikembangkan berkaitan dengan adanya obyek wisata. Sebagai seorang wisatawan
pasti mereka melakukan perjalanan wisata tidak hanya pulang dengan tangan
kosong. Peluang tersebut sangat besar potensinya bila dikelola secara menarik
sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Jika
dalam jasa perjalana tersebut dibutuhkan orang yang berpendidikan, akan tetapi
dalam industri ekonmi kreatif ini semua kalangan bisa masuk didalamnya.
Sehingga hal ini dapat mendongkrak pendapatan dari setiap warga sekitar. Dengan
meningkatnya pendapatan masyrakat maka akan mewujudkan kesejahteraan sosial dan
perekonmian negara akan semakin meningkat. Sebenarnya apa yang dapat dari
ekonmi kreatif ini, dalam ekomi kreatif ini dapat dikembangkan dari
penduduk sekitar tempat wisata dengan menciptakan oleh-oleh khas daerah
tersebut. Bisa berupa pernak pernik ataupun makanan khas dari daerah setempat.
Dengan pemasaran yang tepat maka akan banyak wisatawan yang berminat membeli
oleh-oleh dan tanda mata dari daerah wisata tersebut.
Selain
mengangkat tanda mata dan oleh-oleh tersebut kita juga dapat mengembangkan
potensi hiburan atau kesenian yang ada di daerah tersebut. Sehingga ketika para
wisatawan datang mereka akan dimanjakan dengan hiburan dan pulang dengan
membawa oleh-oleh dan tanda mata. Lalu apakah hubunganya dengan mengembangkan
makanan khas dengan kesenian atau budaya setempat sebagai alternatif dalam
memperbaiki ekonomi negara. Sudah pasti ada hubungan yang kuat, misal jika ada
suatu makanan khas maka akan membutuhkan bahan dasar dari daerah tersebut.
Dengan hal itu maka yang akan memenuhi permintaan pembuatan makanan khas adalah
para petani. Sehingga petani tidak lagi kebingungan dalam menjual hasil
pertanianya.
Berikutnya
dalam mengembangkan ekonomi kreatif kesenian atau budaya maka akan membutuhkan
suatu konsep kesenian yang layak untuk ditampilkan. Dengan kata lain maka para
pelaku seni dapat menuangkan karyanya, sehingga mereka memilki tempat untuk
mengkreasikan keahlianya dan mendapatkan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan
bidangnya. Ketika berbicara mengenai kesenian maka tidak akan jauh dari
properti kesenian yang dibutuhkan, maka juga akan meningkatkan permintaan
properti kesenian kepada para pembuat properti. Dengan kebudayaan yang sangat
beragam di Indonesia ini tidak mungkin para wisatawan merasa bosen dengan
kesenian yang ada di Indonesia. Karena kesenian juga akan mengalami pembaruan
yang lebih menarik tampilanya.
Dari
keterangan diatas bahwa pariwisata dapat menjadi salah satu alternatif dalam
memperbaiki perekonomian adalah hal yang dapat terealisasikan. Dengan catatan
adanya sistem yang tepat dari pemerintah. Apakah setelah selesai dengan
terciptanya iklim pariwisata yang baik tugas kita telah selesai. Tentu saja
belum, karena untuk memulai sesuatu itu lebih mudah daripada menjaga yang telah
ada. Karena menjaga sesuatu yang sudah tercipta merupakan hal yang sulit dan
dibutuhkan kesadaran bagi para pelaku
didalamnya. Demikianlah ungkapan yang dapat penulis ceritakan, karena penulis
menyadari bahwa tidak ada gading yang tidak retak. Dalam menulis essay ini
sudah barang tentu memiliki kesalahan dalam hal pemakaian kata atau pola
kalimat yang digunakan, dan mohon saran dan bimbinganya karena penulis masih
berproses dalam belajar menulis.
mohon ijin untuk copy kak, tidak semuanya yang ada di dalam web saya sertakan
BalasHapus