Sabtu, 15 Oktober 2016

Essay Pariwisata

Pada postingan yang kedua ini adalah hasil karya essay sendiri saya mengenai pariwisata dan alternatifnya sehingga dapat meningkatkan ekonmi bangsa dan negara. Dari pada berlama-lama langsung aja kalian baca sendiri postingan di bawah ini yang semoga bermanfaat.


Menggapai Asa Dengan Pariwisata
Oleh :Hermanto/Ilmu sejarah/UNS 2016

            Berbicara mengenai sektor pariwisata merupakan sektor yang  potensial sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Usaha dalam memperbesar pendapatan asli daerah, maka program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pembangunan ekonomi daerah. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan yang menyatakan bahwa  Penyelenggaraan Kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
            Dengan tujuan pariwisata diatas bahwa sebenarnya Indonesia akan menjadi negara yang maju dengan mengembangkan sektor Pariwisata. Didunia ini  banyak negara-negara yang menggencarkan pariwisatanya agar para wisatawan berkunjung ke tempat wisata negara tersebut. Karena dengan banyaknya wisatawan yang datang ke negara tersebut maka akan meningkatkan pendapatan negara. Selain itu juga akan membuat peluang bagi masyarakat setempat dalam membuat atau menciptakan ekonomi kreatif. Namun tempat tujuan terbaik dan terpopuler saat ini lebih menonjolkan tempat atau objek yang menjadi ikon negara tersebut, misal Paris dengan menara Eifelnya. Hal ini sebenarnya bisa menjadi peluang yang besar bagi bangsa Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki banyak sekali tempat-tempat yang indah dan tidak kalah jika dibandingkan dengan objek wisata di luar negeri. Tidak hanya tempat-tempat wisatanya saja melainkan ditunjang dengan kearifan lokal dan budaya daerah setempat yang sangat beragam.
            Dalam kesempatan kali ini saya sebagai penulis akan mengenalkan lebih mengenai kota kelahiran saya yaitu Banjarnegara. Secara perlahan kota Banjarnegara ini sedang menjadikan  sebagai kota dengan banyak lokasi wisata. Lokasi wisata di Banjarnegara mungkin sudah populer dikalangan wisatawan yaitu pegunungan Dieng. Sebagai tempat destinasi wisata Dieng merupakan tempat yang tidak hanya sekedar menjadi objek wisata. Melainkan dibalik itu terdapat kisah-kisah dan budaya yang terselimut didalamnya.
            Seperti jika diceritkan dalam perwayangan maka dieng memiliki tempat yang digunakan sebagai meditasi salah satu tokoh wayang yaitu kawah Candradimuka. Itu adalah salah satu kisah-kisah dalam tempat atau objek wisata di Dieng. Selanjunya ketika berbicara mengenai budaya orang-orang Dieng, Apasih yang ada dan istimewa didalam masyrakatnya. Secara umum orang-orang di Dieng adalah bekerja sebagai petani sayur-sayuran seperti kentang, wortel, kubis dll. Terus bagaimana budaya yang dapat ditunjukan kepada wisatawan yang datang ke Dieng. Di dieng setiap tahun selalu ada budaya potong rambut gembel dan itu sudah menjadi magnet yang kuat untuk menjaring wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Dieng. Kemudian yang menjadi kekhasan orang di Dieng yang lainya adalah mereka memakai sarung yang dikalungkan dileher. Kenapa kebanyakan seperti itu ya? Tidak diherankan karena Dieng itu merupakan salah satu pegunungan sehingga suhu di Dieng masuk dalam kategori dingin. Sehingga untuk menghangatkan diri orang-orang di Dieng biasanya menggunakan sarung sebagai penghangat.
            Pegunungan Dieng merupakan salah satu tujuan wisata di Banjarnegara, selain itu masih banyak tempat-tempat wisata yang ada di Banjarnegara. Diantaranya adalah sungai serayu yang dijadikan tempat wisata dengan mengusung tempat wisata dengan tema outbond. Para wisatawan di tempat ini bisa berekreasi dengan alam disepanjang aliran sungai serayu dengan arung jeram. Selain itu para pengunjung juga dimanjakan dengan kondisi alam yang masih alami dengan kesejukan kota Banjarnegara.
            Itulah sekilas mengenai beberapa referensi tempat-tempat wisata yang ada di Banjarnegara, sebenarnya masih banyak lagi namun dalam tulisan ini penulis tidak akan membahas mengenai tempat wisata. Akan tetapi penulis akan membahas kenapa pariwisata bisa dijadikan sebagai alternatif perbaikan ekonomi negara. Sudah barang tentu bahwa ekonomi negara kita saat ini dalam keadaan yang belum bisa dikatakan stabil. Hal itu bisa kita cermati dari nilai kurs rupiah dengan dollar yang tidak menentu kadang kurs rupiah menguat bahkan lebih banyak mengalami penurunan.
            Sebagai akibat dari menurunya kurs rupiah tersebut berbagai bahan pokok mengalami kenaikan harga, khususnya bagi bahan pokok yang diimpor. Selain itu kenakalan para pemegang kekuasaan yang dengan tanpa dosa melakukan tindak korupsi baik individu ataupun dengan berjamaah. Hal itu bukan merupakan hal yang patut dilestarikan dalam budaya masyarakat indonesia. Karena di zaman ini banyak orang pintar namun mereka hanya pintar mengisi kantong sendiri dengan pundi-pundi uang haram. Seharusnya para pemegang kekuasaan itu sebagai orang yang dapat berpengaruh besar dalam meningkatkan perekonomian negara dengan kekuasaan yang dimilkinya. Namun itu semua adalah oknum-oknum yang mementingkan kehidupan pribadi diatas kepentingan orang banyak. Itu adalah sisi gelap penguasa yang gila dunia, dibandingkan dengan oknum-oknum tersebut didalam negara ini masih memiliki orang-orang yang pintar, kreatif, berdedikasi tinggi yang ingin memajukan perekonomian.
            Salah satu cara alternatif dalam memperbaiki perekonomian adalah dengan pariwisata. Tetapi bagaimanakah caranya? Sudah barang tentu bahwa pariwisata itu tidak hanya berdiri sendiri tanpa ada aspek-aspek yang mendukungnya. Diantarannya adalah jasa travel, karena dengan jasa travel ini para wisatawan dapat lebih mudah dalam berwisat dengan harga yang sudah ditentukan diawal. Jangan hanya berfikir bahwa dalam jasa trave kita hanya mengantar customer kita, tetapi kita harus mengemas jasa travel ini dengan hal-hal lain yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sekarang kita cermati apabila dalam suatu paket travel perjalanan perjalanan itu dilengkapi dengan pemandu wisata. Maka itu akan mempermudah para lulusan pariwisata dalam mencari pekerjaan. Sehingga jangan ada kata lagi lulusan sarjana atau perguruan tinggi tapi menganggur.
            Kemudian pasti didalam usaha travel pasti akan ada bagaian administrasi yang mengurusi bagain keuangan dan lain sebagainya. Dan juga akan ada bagian marketing yang memasarkan produk jasa travelnya. Secara tidak langsung pariwisata tersebut telah membuka beberapa lapangan pekerjaan. Itu hanya dari sektor jasa perjalananya, bahkan belum sampai ke daerah atau obyek wisatanya. Setelah dicermati lagi ternyata masih ada lagi industri ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan berkaitan dengan adanya obyek wisata. Sebagai seorang wisatawan pasti mereka melakukan perjalanan wisata tidak hanya pulang dengan tangan kosong. Peluang tersebut sangat besar potensinya bila dikelola secara menarik sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
            Jika dalam jasa perjalana tersebut dibutuhkan orang yang berpendidikan, akan tetapi dalam industri ekonmi kreatif ini semua kalangan bisa masuk didalamnya. Sehingga hal ini dapat mendongkrak pendapatan dari setiap warga sekitar. Dengan meningkatnya pendapatan masyrakat maka akan mewujudkan kesejahteraan sosial dan perekonmian negara akan semakin meningkat. Sebenarnya apa yang dapat dari ekonmi kreatif ini,  dalam  ekomi kreatif ini dapat dikembangkan dari penduduk sekitar tempat wisata dengan menciptakan oleh-oleh khas daerah tersebut. Bisa berupa pernak pernik ataupun makanan khas dari daerah setempat. Dengan pemasaran yang tepat maka akan banyak wisatawan yang berminat membeli oleh-oleh dan tanda mata dari daerah wisata tersebut.
            Selain mengangkat tanda mata dan oleh-oleh tersebut kita juga dapat mengembangkan potensi hiburan atau kesenian yang ada di daerah tersebut. Sehingga ketika para wisatawan datang mereka akan dimanjakan dengan hiburan dan pulang dengan membawa oleh-oleh dan tanda mata. Lalu apakah hubunganya dengan mengembangkan makanan khas dengan kesenian atau budaya setempat sebagai alternatif dalam memperbaiki ekonomi negara. Sudah pasti ada hubungan yang kuat, misal jika ada suatu makanan khas maka akan membutuhkan bahan dasar dari daerah tersebut. Dengan hal itu maka yang akan memenuhi permintaan pembuatan makanan khas adalah para petani. Sehingga petani tidak lagi kebingungan dalam menjual hasil pertanianya.
            Berikutnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif kesenian atau budaya maka akan membutuhkan suatu konsep kesenian yang layak untuk ditampilkan. Dengan kata lain maka para pelaku seni dapat menuangkan karyanya, sehingga mereka memilki tempat untuk mengkreasikan keahlianya dan mendapatkan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Ketika berbicara mengenai kesenian maka tidak akan jauh dari properti kesenian yang dibutuhkan, maka juga akan meningkatkan permintaan properti kesenian kepada para pembuat properti. Dengan kebudayaan yang sangat beragam di Indonesia ini tidak mungkin para wisatawan merasa bosen dengan kesenian yang ada di Indonesia. Karena kesenian juga akan mengalami pembaruan yang lebih menarik tampilanya.
            Dari keterangan diatas bahwa pariwisata dapat menjadi salah satu alternatif dalam memperbaiki perekonomian adalah hal yang dapat terealisasikan. Dengan catatan adanya sistem yang tepat dari pemerintah. Apakah setelah selesai dengan terciptanya iklim pariwisata yang baik tugas kita telah selesai. Tentu saja belum, karena untuk memulai sesuatu itu lebih mudah daripada menjaga yang telah ada. Karena menjaga sesuatu yang sudah tercipta merupakan hal yang sulit dan dibutuhkan  kesadaran bagi para pelaku didalamnya. Demikianlah ungkapan yang dapat penulis ceritakan, karena penulis menyadari bahwa tidak ada gading yang tidak retak. Dalam menulis essay ini sudah barang tentu memiliki kesalahan dalam hal pemakaian kata atau pola kalimat yang digunakan, dan mohon saran dan bimbinganya karena penulis masih berproses dalam belajar menulis.  
           




1 komentar:

  1. mohon ijin untuk copy kak, tidak semuanya yang ada di dalam web saya sertakan

    BalasHapus